HITAM Dan PUTIH
Niel duduk termenung di tempat
tidurnya. Pandangannya kosong namun tertuju pada lembaran lembaran kertas yang
berserakan dilantai kamarnya. Kertas kertas itulah yang membantunya mengetahui
rahasia tentang asal usulnya dan semua itu tidak datang dengan sendirinya, Niel
yang berusaha mencarinya sendiri. kemampuan otak dan kelincahan jari jarinya
lah yang memecahkan semuanya. Mata elangnya bergerak gerak, seperti mencari
sesuatu diantara kertas kertas itu. tatapannya jatuh pada sebuah kertas yang
langsung disambarnya dan membawanya menuju ‘meja kerja’nya.
Setelah memakai kaca mata, Niel
mulai menghidupkan layar komputernya dan segera mengetikkan sebuah nama dalam
mesin pencarian. Sedetik kemudian mesin itu berhasil menampilkan ribuan hasil
penelusuran mengenai nama tersebut. Niel melirik lagi kertas disampingnya,
hasil print dari sebuah surat kabar lama yang memotret 3 orang pria. Dua orang
saling berjabat tangan dan seorang lainnya berada disamping pria yang lebih tua
darinya. Niel mengamati pria berkacamata bulat tersebut kemudian tersenyum
sinis.